Selasa, 23 Agustus 2016

Perkembangan Program Hidroponik & Cara Pembuatan

Dalam KKN ini, program unggulan kelompok kami adalah Program Hidroponik...


Tujuan Proram

  • Memberdayakan masyarakat dalam rangka menciptakan desa mandiri melalui kegiatan kampung berkebun
  • Mengembangkan potensi desa cibeet didalam pertanian dengan metode yang lebih modern dan meningkatkan penghasilan warga
Sasaran Progam

                   Seluruh warga Cibeet Khususnya RW 03, RW 10, Perangkat Desa dan Polsek Kec.Ibun


Agenda
Di Minggu pertama (04 Agustus 2016)

Dilaksanakan Penyuluhan dan Pelatihan dengan peserta beberapa Mahasiswa dari kelompok 8 bertempat di Dinas Pertanian Kota Bandung

Pemaparan materi penyuluhan

Instruktur
Pengamatan hidroponik di lingkungan dinas pertanian
pengamatan pipa hidroponik
Pengamatan Pembibitan

Beberapa mahasiswa yang mengikuti penyuluhan

========================================================================


Selanjutnya di minggu ke-2 (tgl 07 Agustus 2016)

Dimulailah pembuatan dan perakitan rak hidroponik

Ilustrasi Pembuatan Rak Hidroponik

Ilustrasi Hidroponik
Ilustrasi hidroponik yang sudah tumbuh


Model diatas dibuat untuk keperluan aliran nutrisi dalam atau DFT (Deep Flow Technique). Cairan dalam pipa akan mengalir setinggi beberapa centimeter. Aliran listrik yang padam tidak akan menjadi soal karena air akan tetap tergenang di dalam pipa. Selain itu, netpot dari gelas bekas aqua/ netpot sebenarnya yang direncanakan dapat masuk ke dalam hingga air menyentuh media tanam bagian bawah. Sumbu atau kain flanel digunakan dalam model ini. Posisi horizontal pipa dibuat mendatar, sementara untuk susunan vertikal dibuat miring 30an derajat.


Berikut adalah proses pembuatan hidroponik ini..

Alat dan Bahan yang harus dipersiapkan

A. Alat

  1. Gergaji

B. Bahan

  1. Pipa Ukuran 3" sebanyak 3 buah 
  2. Potongan Pipa 2" beberapa puluh cm
  3. Oversok (Verlop) Pipa 3" ke 2" sebanyak 5
  4. Knee (Sambungan L) Pipa 2" sebanyak 5
  5. Knee Pipa 3" sebanyak 1 buah (bisa diganti dengan tutup pipa atau Dop 3")
  6. Tampungan nutrisi (ember atau tong air)
  7. Selang air panjang 6 meter
  8. Rockwoll
    Rockwoll yang sudah ditanami bibit
    Rockwoll
  9. Netpot dengan sumbu berupa kain flanel
  10. Klem pipa 3" sebanyak 9
  11. Kayu ukuran 4 cm
  12. Kayu ukuran 3cm
  13. Pompa air
  14. Nutrisi


C. Proses Pembuatan
  • Rak atau rangka dari kayu (pada percobaan ini kami menggunakan bambu) untuk penopang pipa dibuat terlebih dahulu. Model di atas mengadopsi model rak jemuran yang bisa dilipat. Lebar dibuat sepanjang 350cm untuk menopang panjang pipa 370cm (ujung pipa bagian sambungan dipotong dulu). Tinggi rak posisi miring 180 cm. Untuk model vertikal kultur pipa dapat menempel pada tembok, rak kayu tentunya tidak diperlukan lagi.
  • Buat lubang untuk netpot pada pipa-pipa. Jarak antar lubang disesuaikan keperluan. Untuk jumlah banyak bisa dibuat jarak antar pusat lubang 10 cm. Untuk keperluan ini bisa digunakan alat bor atau solder listrik.
  • Pasang pipa dengan klem pada rak bambu. Pada model ini posisi pipa dibuat dengan kemiringan sehingga ketinggin air akan mengalir sepanjang pipa. Untuk keperluan ini, sebelum klem dipaku pada bambu bisa disetel dulu dengan cara pipa ditali atau digantung dulu dengan tali rafia ke palang bambu bagian atas. Pipa kemudian diisi dengan air hingga diperoleh posisi terbaiknya, air tergenang merata dan mengalir di sepanjang pipa paralon.
  • Saat penyetelan sekalian dipasang oversok dan keni. Tidak perlu di lem saat pemasangan sambungan-sambungan ini agar kelak mudah dilepas. Sambungan yang presisi tidak akan bocor meskipun tanpa lem PVC.
  • Pipa 2" penghubung pipa atas dan bawah bisa dibuat sepanjang 30 cm. Setelah mendapat posisi yang tepat barulah dikuatkan dengan klem dan paku.
  • Untuk mengalirkan nutrisi pompa dipasang dengan tambahan selang panjang ke ujung pipa paling atas. Setelah melalui jalur pipa aliran akan kembali lagi ke dalam tampungan. Untuk pipa berjumlah Genap 2,4 atau 6, knee 5 bisa dipindah ke sebelah kiri dengan posisi wadah nutrisi yang tetap sehingga tidak perlu selang air yang terlalu panjang. Dari pompa langsung naik masuk lubang pipa atas pertama.

  • Jika ketinggian pipa pertama dari bawah terlalu rendah, tampungan bisa diletakkan saja dalam lubang galian yang dibuat di dalam tanah. Jangan lupa untuk membuatkan tutup untuk wadah tampungan ini.

C. Hidroponik dalam pembuatan

Proses perakitan bahan-bahan

Porses pembuatan hidroponik


D. Penampang hidroponik yang sudah jadi

Penampang hidroponik kelompok 8


E. Penempatan

Adapun penempatan untuk hidroponik tersebut ditempatkan di Kantor Polsek Kec.Ibun untuk kemudian dilakukan monitoring


Di Minggu ketiga (14 Agustus 2016)

Dalam percobaan kali ini juga kami mencoba membuat hidroponik yang disimpan vertikal disebuah kayu di depan Rumah Kepala RW 10. Tak berbeda dengan alat & bahan sebelumnya..







2 komentar: